Rabu, 09 Juli 2014

MENYESAL (part-2)


Cerbung My Couple cie Cie Alex Bintang






 Hai... Sorry ya ngaret :) Kali ini aku langsung posting sama part 3 nya langsung biar kalian gak nunggu2 lagi ^^
Yang belom baca part 1 nya klik link ini aja http://ekanuroktaviani29.blogspot.com/2014/06/menyesal-part-1.html
                                                                        +++++++
 
Besoknya pulang sekolah (dipercepat yaa)...
 
13.20
From : Alex
Udh plg ,Bin ? sndiri kan? Gw anterin lg yah!


Itu sms alex yang baru aja dibaca bintang dan langsung ia balas :
13.21
To : Alex
Iya gue tunggu


Saat itu juga Bintang langsung berjalan keluar sekolah dan nunggu Alex di depan gerbang. Beberapa menit kemudian, sebuah motor ninja merah yang Bintang yakin adalah milik Marcell, berhenti tepat di depannya. Si pemilik motor itu lalu membuka helm yang menutupi wajahnya, ‘Marcell??’ bener dugaan Bintang.
“Hai, Bintang!” sapa marcell, tersenyum.
“hai cell!”balas bintang, membalas senyum marcell.
“Kok diem? Ayo naik! Mau langsung pulang, kan?!”kata marcell sambil memberi isyarat dengan kepalanya untuk segera naik.
“Oh i-iya..”kata bintang kikuk, lalu naik di jok penumpang dibelakang marcell.

Di perjalanan, Bintang langsung sms Alexx.

13.30
To : Alex
Lex, lu ga usah anter gw, udh ada marcell.
Thx b4

“cell, ko kamu bisa anter aku pulang? Katanya kamu mau latian basket~”tanya bintang kemudian.
“Iya, binn. Pelatihnya ga bisa dateng, jadi aku bisa ijin buat pergi deh. Yaudah aku langsung ke sekolah kamu buat anterin pulang.”
“Oh..gitu yah..”

Sampe di rumah bintang...
“Thanks ya, cell” ucap bintang begitu turun dari motor.
“Iya, aku pergi dulu ya,binn!”kata marcell sambil men-star motornya bersiap pergi.
“Lho, mau pergi lagi? Ga istirahat dulu disini?”
“Engga lah, binn. Aku kan mau latihan.”
“Katanya pelatihnya gak ada?”
“iya sih , tapi bukan berarti latihannya libur kan..pertandingannya udah deket,bin. Kita gak boleh maen-maen. Jadi kita harus tetep latihan walopun tanpa pelatih.”
“oh gitu..ckck kamu bilang kemaren kecapean, sekarang kamu malah nyempetin buat nganter aku pulang padahal kamu masih harus latian, aku jadi gak enak,cell sama kamu. :(”
“:) Gak papa, sayang! Anything for you, ok?! Bye !”
“bye, cell! hati-hati ya!” kata bintang sambil melambaikan tangannya.

Malemnya bintang dapet sms lagi dari Alex. Isinya ->

19.00
From : Alex
Bin,I feel boring now. Need refreshing -__-*
Wanna go out?


19.02
To : Alex
Duh, besok masi skolah, gw ada tugas! Lg ngerjain dlu yah


19.03
From : Alex
Besok deh! gmna?


19.05
To : Alex
Hmm..liat ntar deh kalo marcell ga anter pulang.


19.06
From : Alex
Ok, ill pick u up plg skolah ya!


19.07
To : Alex
Oke


* * *

Keesokkannya pulang sekolah... (sekolahnya ga pernah belajar nih hehe)


“Ayo, Binn!” seru Alexx saat baru nyampe didepan sekolah bintang dengan cagiva merahnya.
bintang langsung naik dibelakangnya, “mau kemana sih emangnya?”
“nonton yuk!”
“ada film apa?”
“gak tau, makanya kita liat aja dulu.”

@Bioskop
“Akh apaan nih film hari ini gak ada yang seru! Masa horror indonesia semua xp” kata alex saat liat jadwal film yang tayang hari ini.
“Iyalah, lex..lagian hari ini bukan weekend -,-“ ucap bintang sambil liat-liat juga, “Eh, lex kita nonton ini aja yuks!” tunjuk bintang kesebuah papan penayangan film.
alex langsung liat film yang dimaksud bintang, “Iddih..kayak anak kecil aja nonton begituan~”komentar alex waktu baca judul filmnya adalah : SNOWWHITE .
“enggak kok :o! Itu bukan film anak kecil, lagi! Itu film princess!” protes bintang sambil manyun.
“Apa bedanya? Anak kecil kan suka princess, lagian itu kan film lama! Lo kayak belum pernah nonton aja si.”
“Tapi ini snowwhite versi terbaru yang udah dirombak ceritanya, yang mainnya juga manusia beneran bukan kartun! Lagian mau nonton film apa lagi coba? Gak ada pilihan, kan?!”
“hmm..”
“Ayolaaah..”bujuk bintang.
“Iya deh..dengan sangat terpaksa..”kata alex akhirnya.

Selesai nonton, @starbucks...

“yampuun kereen! So sweet banget sih *_*” komentar bintang setelah keluar dari bioskop tempat dia nonton.
“Ah..biasa aja ;p” sahut alex sambil memain-mainkan sendok digelas mochachino nya.
“Hmm..mirror mirror on the wall, siapa wanita tercaaantik didunia ini?!haha” kata bintang, meniru adegan di film tadi.
“dihh..ngapain sih lu ngikut-ngikutin adegan yang di film tadi? Lagian gue bisa kok jawab pertanyaan lo itu..”
“haha apa??”tanya bintang.
“Kamu~”jawab alex, sambil manatap kedua mata bintang. Sontak, bintang jadi agak gugup tapi ia langsung menguasai diri dan malah tertawa.
“ahahahaha gombal~ :D” katanya, sambil memalingkan wajahnya.
“bintang, gue serius!”seru alex sambil memegang tangan bintang, tapi bintang langsung menepisnya.
“apaan deh lo,lex! Gak lucu tau haha”
“ya gak lucu karena gue emang serius! Lu emang cantik sih..”
“ahaha udah ah , thanks lah kalo gitu, lu juga...cakep ko :)”
“hehe gak salah kok, binn!”
“yee malah narsis :p”
“bodo :p. Oya bin, lu gimana sama marcell?”
“gimana apanya? Gak gimana-gimana”
“yaa..hubungan lo bae-bae aja kan?”
“oiyadong! Tapi..ya itu—“
“itu kenapa?”
“Well, harus gue akuin lama-lama pacaran sama marcell bikin gue jenuh juga, terlalu flat gue rasa sih -_- marcell tuh terlalu serius sih orangnya, dia baik..baiik banget malah! Perhatian lah orangnya..Cuma justru itu yang entah kenapa malah bikin gue jenuh.”
“tapi lu tetep bertahan yah?”
“gak ada alesan buat gue mengakhiri hubungan gue sama dia, lex. Atas dasar apa?”
“Kenapa gak coba ngomong aja, binn?”
“Ngomong gimana sih? Dia bikin kesalahan aja engga, selama ini kita gak pernah ada masalah lex! dengan alesan apa, coba?!”
alex kemudian mendekatkan diri ke bintang, lalu berkata lirih, “dengan alasan...---gue~” lalu mereka saling mendekat, semakin mendekat, hingga wajah mereka tak berjarak lagi. Aroma khas alex tercium lagi begitu jelas oleh bintang, dan ia merasakan kehangatan yang selama ini belum pernah ia dapatkan dari marcell.
3 detik.
Moment manis itu hanya berlangsung 3 detik. Tak lebih. Karena bintang langsung tersadar dan sontak menjauh dari alex dan mukanya berubah merasa bersalah.
“ups..sori,”kata bintang sambil menyabet tas nya lalu beranjak pergi meninggalkan alex, tapi alex menahannya.
“Engga, sori, bin! Harusnya gue yang minta maaf. bintang !” cegah alex sambil mengikuti bintang.
bintang terus melangkah sambil menyeka air matanya yang mulai mengalir. Hatinya kini dipenuhi rasa bersalah pada marcell karena ia telah mengkhianati cintanya.
“Engga,lex . Gue gak bisa!!”
“Tunggu,binn! maafin gue!”kata alex sambil menarik tangan bintang, tapi bintang menepisnya cepat.
“Lepasin,lex!” kata bintang, sesenggukan. Lalu dia berlari semakin meninggalkan alex.
“ARGH !!” Alex mengacak-acak rambutnya sendiri.

* * *


Tidak ada komentar:

Posting Komentar