Saat
hati terketuk,dan mengijinkannya masuk. Tanpa kau sadari, kau telah
menguncinya rapat-rapat .Tak akan membiarkan orang lain masuk dan
menyingkirkannya, bahkan tak akan ada yang mampu membuatnya keluar dan
berpindah ke hati lain.
Jangan
pernah terkejut ketika kau merasakan rasa itu ada. kau yang membiarkan ia
masuk. lalu kau juga yang menguncinya rapat-rapat.
Ketika kau menyadari bahwa rasa itu
ada. Kau tak akan bisa menampiknya.
Hati ini bertambah yakin, seakan tak
ada lagi yang bisa menghalangi rasa itu untuk terus merasuk jiwa. Ditambah
lengkungan bulan sabit yang terus terlihat dari bibirnya. Bahwa ia sangat
menyukainya, menyukai kehadiran rasa itu. tanpa ia sadari, ia belum begitu
mengerti apa yang akan ia rasakan selanjutnya. Sedih. Kecewa. Ia buang jauh
jauh dan melupakannya. Seakan dunia ini hanya miliknya, tak akan ada yang bisa
menyakitinya. Juga hatinya.
Aku bertanya pada
bintang-bintang di gemerlap malam apakah ia dapat melihat
perbedaan pada diriku. Aku juga bertanya pada rumput yang bergoyang tertiup
angin-angin malam apakah aku berubah. Tapi jawaban mereka sama. Diam. Ada apa
denganku?
Semakin kau berusaha menutupi
segalanya seakan baik-baikk saja, semakin mudah pula
mereka mengendus keberadaannya.
Semakin aku menepis keberadaanya,
semakin aku yakin pula bahwa rasa itu benar-benar ada. Kini baru uaku
menyadari bahwa akulah yang membiarkannya merasuk ke jiwa ini sesukanya tanpa
aku mengerti apa maunya.
Andai saja hati ini tak pernah
meminta,
Aku tak akan pernah ingin merasakan
rasa itu.
Seakan membunuhku secara perlahan,
Melalui hal-hal yang tak pernah ku
inginkan.
Cinta takkan bisa ku atur kepada
siapa ia akan memihak, kepada siapa ia akan tunduk, bahkan kepada siapa ia akan
menjauh. Aku tak pernah bisa menolak pesona mu. Terlalu indah untuk
ditepis. Tapi entahlah, otakku tak bisa berfikir secara jernih. Ia selalu
bertolak belakang dengan hatiku. Aku benci, aku benci dilema.
Hari demi hari kujalani, dengan
-tanpa kusadari- sebuah pengharapan. Harapan yang selalu berputar dikepalaku,
harapan akan bahagia bersamamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar